TRANSFORM TRASH TO GOLD


Bapak komarudin dulunya adalah seorang karyawan, seorang pria kelahiran Karawang, Jawa Barat tahun 1989 merintis usahanya pada tahun 2015 sampai sekarang. Usaha yang ditekuni yaitu jual beli rongsokan seperti almunium, tembaga, kuningan dan babet. Berkat ilmu yang didapatkan dari pengalaman kerja sebelumnya membuat kepercayaan diri Bapak Komarudin semakin bertambah. Bapak Komarudin mengatakan “Awalnya saya adalah seorang karyawan disalah satu usaha barang bekas, kemudian saya berkeinginan membuka usaha sendiri dengan kemampuan yang saya punya dan pengalaman yang saya dapati ditempat kerja sebelumnya. Alhamdulillah kepercayaan diri yang saya tanamkan pada diri saya membuat usaha saya bisa bertahan dan membuka peluang kerja untuk orang lain. ” ujar Bapak Komarudin.

Seiring berjalannya waktu, usaha Bapak komarudin pun berjalan dengan lancar bahkan kini mempunyai lapak/tempat usaha sendiri. “ Alhamdulillah, pelanggan kami terus memberikan kepercayaan kepada kami, hal tersebut membuat usaha saya bertahan bahkan sekarang saya dibantu oleh 2 orang karyawan. Yang saya terapkan pada diri saya adalah percaya diri, mental yang kuat, serta yakin mampu bersaing dengan kompetitor.” ujarnya. Berbicara keuntungan, Bapak Komarudin mendapatkan penghasilan sekitar Rp.200.000,- - Rp.300.000,-/hari. Keuntungan tersebut didapatkan ketika barang bekas yang sudah terkumpul kemudian dijual kembali ke lapak yang lebih besar. ‘’Kami mendapatkan barang bekas seperti alumunium, besi, tembaga, kuningan dan babet dari perusahaan, pabrik dan dari rumah ke rumah. Kemudian setelah kami kumpulkan, kemudian kami menjual kembali ke pedagang besar. Alhamdulillah bermula dari barang bekas/ rongsokan bisa berubah menjadi sumber penghasilan saya untuk dapat menghidupi keluarga dan menggaji karyawan”. Tuturnya sambil bersyukur.

Bapak Komarudin terus meningkatkan strategi agar usahanya terus berkembang dan berjalan lancar, salah satunya adalah  modal usaha. Tahun 2017 Bapak Komarudin dikenalkan oleh temannya dengan BPR Syariah Harta Insan Karimah yang berada di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Dalam sesi wawancara akhir Bapak Komarudin mengatakan “Memang pada waktu itu saya sangat membutuhkan modal usaha terutama untuk memperluas lapak/tempat usaha saya, pada awalnya saya mendapatkan pembiayaan untuk memperluas tempat usaha sebesar Rp.75 juta, bahkan kedepannya saya berencana akan mencoba mengajukan pembiayaan kembali untuk tujuan pembelian rumah (investasi).  Saya bersyukur sekali bisa mengenal BPRS HIK dan menjadi Nasabahnya sejak tahun 2017. Pelayanan dan kemudahan yang diberikan membuat saya sampai sekarang nyaman menjadi Nasabah BPRS HIK. Semoga BPRS HIK lebih bermanfaat lagi keberadaannya terutama untuk pengusaha kecil seperti kami.’’ Ujarnya mengakhiri wawancara kami.

Share This Post: