Pengusaha yang Sukses dari Barang Rongsokan


Siapa yang menyangka menjual barang rongsokan bisa membuat orang sukses dalam berwirausaha. Kadmiri salah satunya, pria asal Cirebon ini memulai usahanya dengan gerobak dan mengelilingi desa Karang Raharja Cikarang Utara Kabupaten Bekasi Jawa Barat sejak tahun 2000. Dalam menekuni usahanya tidaklah mudah, beliau berkali-kali kehabisan modal usaha, persaingan yang ketat dan banyaknya pungli dilingkungan sekitar tempat usahanya. Karena merasa tidak nyaman, pada tahun 2005 Kadmiri lalu berpindah rumah ke kampung Lembang Bekasi. Beliau menyewa sebuah rumah selama satu tahun, akan tetapi disana hanya berjalan 6 bulan karena usaha beliau tidak mendapat izin dari warga sekitar. Pada tahun 2006 beliau kembali ke desa Karang Raharja Cikarang Utara Bekasi Jawa Barat. Tantangan dan rintangan silih berganti, beliau mendapatkan cobaan musibah kebanjiran, barang-barang usaha beliau banyak yang hilang dan kerugian uang mencapai 25 juta.

Untuk melanjutkan usahanya, Kadmiri membutuhkan modal yang tidak sedikit, beliau seringkali mengajukan peminjaman modal usaha pada beberapa bank namun ditolak. Pada tahun 2007, beliau mengetahui ada produk pembiayaan modal usaha di BPRS Harta Insan Karimah. Kemudian  Beliau mengajukan pembiayaan di BPRS Harta Insan Karimah, dengan awal 50 juta tetapi hanya disetujui sebesar 15 juta. Beliau tetap bersyukur kepada Allah SWT, sebab sampai sekarang masih menjadi nasabah BPRS Harta insan Karimah. “Jika saya perlu modal kembali,  BPRS  Harta Insan karimah siap memberikan pembiyaan modal lagi, sudah 12 tahun saya menjadi nasabah BPRS Harta Insan Karimah karena kolektor yang ramah dan cepat tanggap membuat saya merasa nyaman menjadi nasabah BPRS Harta Insan Karimah”. Begitu Kadmiri menceritakan kesannya.  

Kadmiri mempunyai 3 orang anak, sudah ada yang menjadi Sarjana, dan yang lainnya masih menjalani sekolah SMP dan SD. Beliau sosok ayah pekerja keras demi mensejahterakan keluarga kecilnya. Berkat kerja kerasnya kini Kadmiri tidak lagi keliling kampung, beliau kini mempunyai 9 orang karyawan, 1 unit mobil dan 2 petak tanah. Kadmiri memperluas usahanya dengan membuka ternak kambing, usaha tersebut sudah ditekuni beliau satu tahun terakhir, yang awalnya hanya 2 ekor, kini sudah berkembang biak menjadi  7 ekor, kambing tersebut  di jual dengan harga bervariasi mulai dari 2 juta sampai 4 juta. 

Kadmiri mengatakan “Dalam perjalanan usahanya dari awal hingga sekarang, banyak mengalami tantangan, rintangan tidak mudah menjadi seperti sekarang ini”. Saya bersyukur kepada Allah SWT di berikan kemudahan-kemudahan dalam menekuni usahanya. Kepada BPRS harta Insan Karimah, saya mengucapkan banyak terima kasih karena sudah membantu dari kesusahan dan menjadi bagian dari kemajuan usaha saya, sejak tahun 2007 sampai dengan sekarang. Beliau mendoakan kepada BPRS Harta Insan Karimah semoga nasabahnya semakin meningkat dan membantu memberikan  kemudahan untuk usaha rakyat kecil.    

Share This Post: